Rental Mobil Bali Get&Ride – Keindahan alam dan nilai spiritual yang kental menjadikan Danau Tamblingan Bali sebagai destinasi yang menawarkan kedamaian sejati, jauh dari hiruk pikuk pantai selatan Pulau Dewata. Danau yang terletak di kawasan Desa Munduk, Kabupaten Buleleng, ini tidak hanya memukau dengan lanskapnya yang dikelilingi hutan hujan, tetapi juga menyimpan sejarah peradaban pra-Hindu yang sakral.
Berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), danau ini merupakan salah satu dari tiga danau kembar (bersama Danau Buyan dan Danau Beratan) yang terbentuk di kaldera Gunung Lesung.
Menyelami Keunikan Danau Tamblingan Bali
Nama Danau Tamblingan Bali sendiri sarat makna, berasal dari dua kata Bali kuno: Tamba yang berarti obat, dan Elingan yang berarti kemampuan spiritual atau kesadaran. Legenda setempat menyebutkan bahwa air danau ini pernah menjadi penyembuh wabah penyakit yang melanda masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, area danau hingga kini dijaga kesuciannya, menjadikannya sebuah situs ekowisata yang berbasis pada konservasi alam dan budaya.
Danau Tamblingan Bali terletak di kawasan Bedugul, Buleleng, pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Dipeluk oleh hutan tropis dan pegunungan yang hijau, danau ini menghadirkan pengalaman wisata berbeda dari tempat lain di Bali. Pesona utamanya adalah suasana yang tenang, udara sejuk, dan pemandangan yang magis di pagi hari ketika kabut tebal menyelimuti seluruh area danau.
Selain menawarkan keindahan alam yang menenangkan, danau ini juga dikelilingi oleh pura-pura tua, seperti Pura Ulun Danu Tamblingan, yang menjadi saksi penting warisan budaya dan spiritual Bali. Suara burung dan hamparan hijau rumput serta air jernih yang memantulkan puncak-puncak bukit menjadi daya tarik utama bagi pencinta alam dan fotografi.
Setiap pagi, kawasan danau sering diselimuti kabut tipis, menciptakan atmosfer magis yang unik. Pemandangan perahu-perahu tradisional (jukung) milik nelayan yang terparkir di tepi danau, berlatar belakang pura-pura kuno yang terendam saat air pasang, adalah spot foto yang paling dicari. Kunjungan ke sini menjanjikan pengalaman spiritual sekaligus relaksasi yang total.
Ekosistem dan Warisan Spiritual Unik

Danau Tamblingan Bali menyimpan warisan ekosistem yang sangat kaya. Hutan di sekitar danau adalah habitat asli berbagai flora dan fauna, termasuk pohon sandat dan cempaka serta ikan nila dan karper yang ditebar untuk pelestarian.
Kepercayaan lokal yang kuat membuat masyarakat sekitar menjaga kelestarian alam danau. Menurut Putu Sukardana, Sekretaris Desa Munduk, air Danau Tamblingan adalah sumber mata air vital bagi wilayah Buleleng hingga Tabanan dan menjaga ekosistem berarti menjaga penghidupan mereka.
Selain peran ekologis, danau ini juga sangat disakralkan. Pura-pura di sekitar danau menjadi tempat masyarakat melakukan ritual keagamaan dan mempererat kepercayaan akan harmoni manusia dan alam. “Danau Tamblingan ini adalah sumber mata air bagi wilayah Buleleng sampai Tabanan, sehingga keberadaan air dan ekosistemnya perlu terus terjaga,” ujar Sukardana.
Pesona Wisata yang Menenangkan
Pengalaman berwisata di Danau Tamblingan Bali menawarkan berbagai aktivitas alam yang sangat ramah lingkungan. Salah satunya adalah berkemah di pinggir danau yang berlapis rumput hijau, atau menggunakan jukung (perahu tradisional) untuk menyusuri permukaan danau yang tenang.
Bagi pencari ketenangan, danau ini sangat cocok sebagai lokasi meditasi, fotografi sunrise, hingga memancing ikan di pagi hari. Tidak ada tiket masuk resmi, hanya kotak amal sukarela di pintu masuk kawasan. Fasilitas di sekitar danau sederhana, namun justru menambah keaslian dan nuansa spiritualnya.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Danau Tamblingan Bali terbaru adalah Rp10.000 per orang, dengan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasional Danau Tamblingan Bali adalah 24 jam setiap hari, sehingga wisatawan dapat berkunjung kapan saja sesuai keinginan.
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola, jadi disarankan untuk mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung.
Aktivitas dan Tips Wisata Ramah Lingkungan
Pengunjung yang datang ke Danau Tamblingan Bali biasanya mencari ketenangan dan pengalaman fotografi yang magis, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Aktivitas Populer:
- Fotografi dan Hunting Sunrise/Sunset: Pemandangan jukung dan pura di tengah kabut pagi adalah pemandangan yang ikonik.
- Trekking Ringan: Menjelajahi hutan lindung di sekitar danau.
- Berperahu Jukung: Menyewa perahu tradisional untuk mengelilingi danau.
- Berkemah: Kawasan ini sangat populer sebagai tempat berkemah dengan suasana yang tenang dan alami.
Mengunjungi Danau Tamblingan Bali bukan sekadar liburan, melainkan sebuah perjalanan untuk menyerap kedamaian dan menghargai warisan budaya yang otentik. Danau ini adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam yang asri, udara pegunungan yang menyejukkan, dan nilai spiritual yang mendalam.
Untuk memastikan pengalaman eksplorasi spiritual dan alam Anda berjalan lancar dan nyaman tanpa hambatan transportasi menuju lokasi terpencil ini, liburan ke Bali tak perlu bingung soal transportasi. Cukup andalkan layanan sewa mobil Bali di Get&Ride.
FAQ
Apakah Danau Tamblingan dibuka untuk umum setiap hari?
Ya, Danau Tamblingan Bali buka selama 24 jam setiap hari, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbit (sekitar pukul 05.30 WITA) untuk menikmati pemandangan kabut yang magis.
Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Danau Tamblingan?
Aktivitas utama meliputi trekking di hutan, fotografi pemandangan, berperahu dengan jukung tradisional, dan berkemah. Memancing juga diperbolehkan dengan izin tertentu.
Di mana lokasi persis Danau Tamblingan?
Danau ini terletak di lereng utara Gunung Lesung, tepatnya di kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Tamblingan?
Waktu terbaik adalah pada pagi hari atau sore hari, ketika suhu udara sejuk dan pemandangan sekitar lebih indah.
Bagaimana cara menuju Danau Tamblingan?
Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan sewa mobil atau motor atau mengikuti tur yang tersedia dari Denpasar atau Ubud.
Sumber
- Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. (2025). Keindahan Alam Danau Tamblingan: Surga Tersembunyi di Bali. Diambil dari: https://dispar.bulelengkab.go.id/
- Detikcom. (2024). Danau Tamblingan Bali Utara: Sejarah, Harga Tiket, Fasilitas, Tips Berkunjung. Diambil dari: https://www.detik.com/
- Sejarah Bali. (2017). Sejarah Danau Tamblingan. Diambil dari: https://www.sejarahbali.com/





