Efek Harga BBM Naik, Apakah Boleh Pertalite Campur Pertamax? – Tips. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) selalu menjadi topik hangat dan kontroversial di kalangan masyarakat. Ketika harga BBM naik, banyak orang yang mencari cara untuk menghemat pengeluaran mereka.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah boleh Pertalite campur Pertamax untuk menghemat?” Dalam artikel ini, kami akan membahas efek dari harga BBM yang naik serta apakah mencampur Pertalite dan Pertamax merupakan solusi yang layak.
Harga BBM Naik
Pada tanggal 1 September 2023, harga BBM Pertamax Green E5 (RON 95) resmi naik menjadi Rp 15.000 per liter. Kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi, karena harga barang dan jasa juga akan naik. Kenaikan harga BBM juga dapat mempengaruhi sektor industri, terutama yang menggunakan bahan bakar sebagai bahan baku produksi.
Kenaikan harga BBM ini tentu saja berdampak pada pengguna kendaraan bermotor, terutama bagi mereka yang menggunakan bahan bakar jenis Pertalite. Pertalite adalah bahan bakar jenis RON 90 yang lebih murah dibandingkan dengan Pertamax. Disini akan membahas efek dari kenaikan harga BBM dan apakah boleh Pertalite campur Pertamax untuk bahan bakar.
Apakah benar Pertamax lebih irit dari Pertalite?
Jawabannya adalah ya, benar. Pertamax lebih irit dari Pertalite, meskipun harganya lebih mahal. Hal ini disebabkan oleh nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi, yaitu 92, dibandingkan dengan Pertalite yang hanya 90.
Pertamax memiliki oktan yang lebih tinggi daripada Pertalite, sehingga lebih sulit terbakar. Hal ini membuat pembakaran di mesin menjadi lebih sempurna dan efisien. Dengan pembakaran yang lebih sempurna, maka mesin akan menghasilkan tenaga yang lebih besar dan konsumsi BBM yang lebih hemat.
Apakah Boleh Pertalite Campur Pertamax?
Namun, apakah boleh mencampur Pertalite dan Pertamax? Jawabannya adalah tidak dianjurkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mencampur Pertalite dan Pertamax tidak dianjurkan:
Oktan yang berbeda
Pertalite memiliki oktan 90, sedangkan Pertamax memiliki oktan 92. Oktan adalah angka yang menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap knocking, yaitu suara dentuman yang dihasilkan oleh mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna. Knocking dapat merusak mesin, terutama pada mesin yang memiliki kompresi tinggi.
Saat Pertalite dan Pertamax dicampur, maka campuran tersebut akan memiliki oktan yang berada di antara kedua jenis BBM tersebut. Hal ini dapat menyebabkan knocking pada mesin, terutama pada mesin yang memiliki kompresi tinggi.
Kualitas yang berbeda
Pertalite dan Pertamax memiliki kualitas yang berbeda. Pertalite memiliki kandungan aditif yang lebih sedikit dibandingkan Pertamax. Aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam BBM untuk meningkatkan performa dan ketahanan mesin.
Saat Pertalite dan Pertamax dicampur, maka campuran tersebut akan memiliki kualitas yang berada di antara kedua jenis BBM tersebut. Hal ini dapat menyebabkan performa mesin yang menurun.
Bisa merusak mesin
Mencampur Pertalite dan Pertamax dalam jangka panjang dapat merusak mesin. Hal ini karena knocking dan penurunan performa mesin dapat menyebabkan komponen mesin menjadi lebih cepat aus.
Jadi, untuk pertanyyan apakah boleh Pertalite campur Pertamax, jawabannya adalah tidak dianjurkan karen dapat merusak kualitas mesin.
Cara Menghemat BBM
Jika Anda ingin menghemat uang pada BBM, ada cara lain yang lebih aman daripada mencampur Pertalite dan Pertamax. Karena untuk pertanyaan Apakah boleh Pertalite campur Pertamax? Jawabannya adalah tidak.
Salah satunya adalah dengan mengemudi dengan lebih efisien, seperti menghindari akselerasi dan bremsing yang keras, serta menjaga kecepatan kendaraan di bawah batas yang ditentukan. Jika Anda ingin menghemat pengeluaran untuk BBM, ada beberapa tips hemat BBM yang bisa dilakukan, antara lain:
Mengemudi dengan hemat
Cara paling efektif untuk menghemat BBM adalah dengan mengemudi dengan hemat. Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk mengemudi dengan hemat:
- Hindari penggunaan AC saat tidak perlu
- Matikan mesin saat berhenti sebentar
- Kurangi kecepatan saat berkendara
- Jaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik
Memilih kendaraan yang sesuai
Pilihlah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak sering bepergian jauh, Anda bisa memilih kendaraan yang lebih kecil dan irit BBM.
Mencari promo
Saat ini banyak SPBU yang menawarkan promo untuk BBM. Anda bisa mencari promo tersebut untuk mendapatkan harga BBM yang lebih murah.
Jadi, jika Anda ingin menghemat pengeluaran untuk BBM, sebaiknya hindari mencampur Pertalite dan Pertamax. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menghemat BBM tanpa harus mengorbankan performa dan ketahanan mesin.
Kenaikan harga BBM selalu menjadi masalah yang mempengaruhi keuangan masyarakat. Namun, Apakah boleh Pertalite campur Pertamax? bukanlah solusi yang baik. Apa yang terjadi jika pertalite campur pertamax? Hal ini dapat merusak mesin kendaraan Anda dan tidak akan memberikan penghematan yang signifikan.
Liburan ke Bali bisa menjadi mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Salah satu cara untuk membuat perjalanan Anda lebih hemat adalah dengan menyewa mobil melalui Get&Ride, penyedia layanan sewa mobil yang terpercaya di Bali. Gak perlu bingung apakah boleh Pertalite campur Pertamax.