Get and Ride Logo
Previous
Next

Pakaian Adat Bali Pria ke Pura: Jenis, Makna, dan Upacara Adat

pakaian adat bali pria ke pura

Daftar Isi

Pakaian Adat Bali Pria ke Pura: Jenis, Makna, dan Upacara AdatTravel. Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Salah satu budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah pakaian adat Bali. Pakaian adat Bali memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah pakaian adat Bali pria untuk ke pura.

Pakaian adat Bali pria ke pura memiliki ciri khas dan makna tersendiri. Ciri khas dari pakaian adat Bali pria untuk ke pura adalah warnanya yang putih bersih, serta penggunaan udeng dan kamen. Udeng adalah ikat kepala yang terbuat dari kain tenun, sedangkan kamen adalah kain yang digunakan untuk menutupi bagian bawah tubuh.

Selain pakaian adat Bali pria, kenali juga beberapa jenis pakain adat bali lainnya. Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Apa Nama Pakaian Adat Bali dan Filosofinya

Pakaian Adat Bali Pria ke Pura

jenis pakaian adat bali
Source: kompasiana.com

Pakaian adat Bali pria ke pura biasanya adalah payas Alit atau payas Madya. Payas Alit biasanya digunakan untuk sembahyang harian di rumah, sedangkan payas Madya biasanya digunakan untuk menghadiri upacara adat atau keagamaan di pura.

Payas Alit

Payas Alit merupakan pakaian adat Bali pria ke pura yang paling sederhana. Payas Alit hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti sembahyang harian di rumah atau ke pura. Ciri khas dari payas Alit adalah warnanya yang putih bersih, serta penggunaan udeng dan kamen.

Payas Alit untuk ke pura terdiri dari:

  • Udeng

Udeng yang digunakan untuk payas Alit biasanya adalah udeng gelungan. Udeng gelungan adalah udeng yang terbuat dari kain tenun yang dilipat dan digulung.

  • Kamen

Kamen yang digunakan untuk payas Alit biasanya adalah kamen polos berwarna putih.

Baca Juga:  17 Rekomendasi Sarapan di Bandung, Penggemar Kuliner Wajib Coba

Payas Madya

Payas Madya merupakan pakaian adat Bali pria ke pura yang lebih formal. Payas Madya digunakan untuk menghadiri upacara adat atau keagamaan. Ciri khas dari payas Madya adalah warnanya yang putih bersih, serta penggunaan udeng, kamen, dan saput. Sapu adalah kain yang digunakan untuk menutupi bagian atas tubuh.

Payas Madya untuk ke pura terdiri dari:

  • Udeng

Udeng yang digunakan untuk payas Madya biasanya adalah udeng gelungan atau udeng simpul. Udeng gelungan adalah udeng yang terbuat dari kain tenun yang dilipat dan digulung, sedangkan udeng simpul adalah udeng yang terbuat dari kain tenun yang diikat dengan simpul.

  • Kamen

Kamen yang digunakan untuk payas Madya biasanya adalah kamen polos berwarna putih atau kamen bermotif.

  • Sapu

Sapu yang digunakan untuk payas Madya biasanya adalah saput polos berwarna putih atau saput bermotif.

Jenis Pakaian Adat Bali untuk Pria

pakaian adat bali
Source: detik.com

Pakaian adat Bali untuk laki-laki terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah kamen, saput, payas alit, payas agung, dan pusung gonjer Bali. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis pakaian adat Bali untuk pria:

  • Kamen: Kamen adalah kain tradisional Bali yang digunakan sebagai kain penutup badan. Kamen biasanya dibentuk simpul yang melambangkan pengabdian.
  • Saput: Saput adalah kain yang digunakan sebagai penutup kepala. Saput biasanya dikenakan bersama dengan kamen.
  • Payas Alit: Payas Alit adalah baju tradisional Bali yang dikenakan pada upacara keagamaan. Payas Alit biasanya berwarna putih dan terbuat dari kain katun.
  • Payas Agung: Payas Agung adalah baju tradisional Bali yang dikenakan oleh para pemangku adat pada upacara keagamaan. Payas Agung biasanya berwarna merah dan terbuat dari kain sutra.
  • Pusung Gonjer Bali: Pusung Gonjer Bali adalah kain yang digunakan sebagai penutup badan pada upacara keagamaan. Pusung Gonjer Bali biasanya berwarna putih dan terbuat dari kain katun.
Baca Juga:  Daftar Makanan Khas Suku Bali yang Wajib Dicoba, Rasanya Bikin Nagih!

Selain itu, terdapat juga aksesoris yang biasanya digunakan bersama dengan pakaian adat Bali pria ke pura, di antaranya adalah udeng dan sanggul pusung tagel.

  • Udeng adalah ikat kepala yang digunakan oleh pria Bali.
  • Sanggul pusung tagel adalah sanggul yang dikenakan oleh wanita Bali pada upacara keagamaan

Baca juga: Baju Adat Bali Pria Modern: Tampil Kekinian dengan Sentuhan Budaya

Makna dari Pakaian Adat Bali untuk Pria

Pakaian adat Bali untuk pria memiliki makna yang dalam dan sarat dengan filosofi. Kamen, misalnya, melambangkan pengabdian, sedangkan saput melambangkan kesucian. Payas Alit dan Payas Agung melambangkan kebesaran dan keagungan, sedangkan Pusung Gonjer Bali melambangkan kesucian dan kebersihan

Upacara Adat di Bali yang Melibatkan Penggunaan Pakaian Adat

Di Bali, terdapat banyak upacara adat yang melibatkan penggunaan pakaian adat. Beberapa di antaranya adalah:

  • Ngaben: Upacara kematian yang melibatkan penggunaan pakaian adat Bali untuk pria dan wanita.
  • Odalan: Upacara keagamaan yang dilakukan setiap tahun di pura-pura di Bali. Pada upacara ini, para pemangku adat mengenakan payas agung.
  • Galungan: Upacara keagamaan yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Pada upacara ini, orang Bali mengenakan pakaian adat dan mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka.

Itulah beberapa jenis pakaian adat Bali pria ke Pura dan maknanya, serta upacara adat di Bali yang melibatkan penggunaan pakaian adat. Pakaian adat Bali pria untuk ke pura merupakan salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Pakaian adat Bali pria untuk ke pura memiliki ciri khas dan makna tersendiri yang menunjukkan nilai-nilai spiritual dan budaya Bali.

Jika ke Bali, jangan lupa untuk sewa mobil di Get&Ride Bali. Get&Ride Bali adalah salah satu penyedia layanan sewa mobil di Bali yang terpercaya dan memiliki banyak pilihan armada. Selain itu, Get&Ride Bali juga menawarkan harga yang terjangkau dan layanan yang fleksibel.

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *