Previous
Next

Asal Usul Calonarang dan Hubungannya dengan Ritual-Ritual di Bali

asal usul Calonarang

Daftar Isi

Asal Usul Calonarang dan Hubungannya dengan Ritual-Ritual di BaliTravel. Bali, salah satu pulau di Indonesia, terkenal dengan kebudayaan dan tradisi yang kaya. Salah satu tradisi yang menarik untuk dipelajari adalah tari Calonarang. Tari ini memiliki asal usul yang unik dan erat kaitannya dengan ritual-ritual di Bali. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal usul Calonarang dan hubungannya dengan ritual-ritual di Bali.

Asal Usul Calonarang

tari Calonarang
Source: detik.com

Tari Calonarang adalah tari tradisional berasal dari Bali dan memiliki akar budaya yang kuat. Asal usul Calonarang menceritakan kisah tentang Ratu Rangda, seorang janda tua yang memiliki kekuatan magis. Ratu Rangda sering dihubungkan dengan kekuatan jahat dan sering digambarkan dengan gigi tajam dan rambut yang kusut.

Tari Calonarang juga melibatkan penampilan dari Barong, seekor hewan mitos yang melambangkan kebaikan. Menurut legenda, Ratu Rangda adalah ibu dari Erlangga, seorang raja di Bali pada abad ke-10. Erlangga menginginkan persatuan di Bali dan memerintahkan Ratu Rangda untuk menghentikan praktik-praktik sihirnya.

Namun, Ratu Rangda menolak dan memutuskan untuk melawan Erlangga. Pertempuran antara Ratu Rangda dan Erlangga akhirnya berakhir dengan kemenangan Erlangga, dan Ratu Rangda dihukum mati. Itulah asal usul Calonarang.

Hubungan dengan Ritual-Ritual di Bali

Seperti asal usul Calonarang, Tari Calonarang memiliki hubungan yang erat dengan ritual-ritual di Bali. Berikut adalah beberapa hubungan tersebut:

  • Ritual Ngaben: Tari Calonarang sering ditampilkan dalam upacara Ngaben, atau upacara kematian, di Bali. Dalam Ngaben, mayat yang telah meninggal akan dibakar dalam upacara yang diiringi oleh tari Calonarang. Tari ini melambangkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, dan diharapkan dapat membantu roh yang meninggal untuk melawan kejahatan dan mencapai kehidupan yang lebih baik di alam baka.
  • Upacara penyucian atau Melukat: Tari Calonarang juga sering ditampilkan dalam upacara penyucian di Bali. Tari ini dianggap sebagai bentuk perlindungan dari kekuatan jahat dan juga sebagai sarana untuk mengusir roh-roh jahat yang mungkin ada dalam suatu acara.
  • Upacara pernikahan: Selain itu, tari Calonarang juga sering ditampilkan dalam upacara pernikahan di Bali. Tari ini memiliki makna yang mendalam, mengingatkan pasangan yang menikah tentang pentingnya melawan kejahatan dan menjaga kebaikan dalam kehidupan mereka bersama.
  • Pujawali: Pujawali adalah ritual keagamaan yang dilakukan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Dalam pertunjukan Calonarang, pujawali biasanya dilakukan sebelum pertunjukan dimulai.
  • Banten: Banten adalah sesajen yang dipersembahkan kepada para dewa dan roh leluhur. Dalam pertunjukan Calonarang, banten dipersembahkan kepada para dewa dan roh leluhur agar pertunjukan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga:  Pantai Nyang Nyang Sunset: Surga Tersembunyi di Bali Barat

Mitos Calonarang

Berikut adalah beberapa fakta dan mitos seputar Calonarang:

  • Calonarang adalah seorang janda tua yang jahat: Menurut cerita, Calonarang adalah seorang janda tua yang jahat dan memiliki kekuatan sihir hitam. Dia sering dihubungkan dengan kekuatan jahat dan sering digambarkan dengan gigi tajam dan rambut yang kusut.
  • Calonarang memiliki seorang putri yang cantik: Meskipun Calonarang sendiri jahat, putrinya yang cantik, Ratna Manggali, tidak bersalah. Namun, karena sifat ibunya yang kejam, Ratna Manggali tidak memiliki banyak pengagum.
  • Calonarang dihubungkan dengan Leak: Apa itu Leak Bali? Leak adalah sejenis ilmu hitam yang berasal dari Bali. Kisah Calonarang juga dikaitkan dengan legenda Leak, seorang wanita sakti pemuja Dewi Durga yang hidup di masa Raja Airlangga. Beberapa tempat di Bali, seperti Sanur, Suwung, Sabha (Gianyar), Nusa Penida, atau Bangli, disebut sebagai tempat yang kekuatan Leak-nya masih cukup ampuh.
  • Calonarang dan Rangda: Dalam tari Calonarang, Rangda adalah karakter yang sering muncul bersama Calonarang. Rangda adalah karakter yang sering dihubungkan dengan kekuatan jahat dan sering digambarkan dengan gigi tajam dan rambut yang kusut, mirip dengan Calonarang. Dalam tari Barong, Barong dan Rangda juga sering muncul bersama. Barong melambangkan kebaikan, sementara Rangda melambangkan kejahatan.
  • Calonarang dan Mpu Bahula: Dalam cerita rakyat, Calonarang menolak untuk memberikan putrinya, Ratna Manggali, kepada seorang pengagum. Namun, Raja Airlangga meminta bantuan dari Mpu Bharadah, seorang penasihatnya, untuk menyelesaikan masalah ini. Mpu Bharadah mengirim muridnya, Mpu Bahula, untuk melamar Ratna Manggali. Akhirnya, Calonarang setuju untuk memberikan putrinya kepada Mpu Bahula.

Asal Usul Calonarang dan Hubungannya dengan Ritual-Ritual di Bali adalah bukti hubungan yang dalam antara budaya, tradisi, dan spiritualitas di pulau yang indah ini.

Baca Juga:  Bali Nightlife: 10 Tempat Nongkrong di Bali Malam Hari Bagi Anak Muda

Jadi, ketika Anda berada di Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan Calonarang yang memukau dan merasuki diri Anda dalam tapestri budaya yang kaya di pulau ini dengan Get&Ride Sewa Mobil Bali, perjalanan Anda akan menjadi lebih mudah dan nyaman.

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *