Pahami Fungsi Kabel Jumper pada Mobil untuk Mengatasi Masalah Aki – Tips. Kabel jumper adalah salah satu alat yang penting untuk dimiliki oleh pengemudi mobil. Alat ini digunakan untuk menghidupkan mesin mobil yang mati karena aki lemah atau mati.
Namun, penggunaan kabel jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem listrik mobil. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menggunakan kabel jumper dengan benar dan hati-hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui fungsi kabel jumper dan cara menggunakannya dengan benar dan hati-hati.
Apa itu Kabel Jumper?
Kabel jumper adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua baterai atau sumber listrik yang berbeda. Kabel jumper biasanya digunakan untuk menghidupkan mesin mobil yang mati karena aki lemah atau mati.
Fungsi Kabel Jumper
Fungsi kabel jumper yang utama adalah untuk menghidupkan mobil yang mati. Aki mobil yang mati biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Aki yang sudah tua
- Aki yang soak karena jarang digunakan
- Aki yang korsleting
Dengan menghubungkan kabel jumper ke aki mobil yang masih hidup, arus listrik dari aki mobil lain akan mengalir ke aki mobil yang mati. Arus listrik ini akan menghidupkan mesin mobil yang mati.
Selain untuk menghidupkan mobil yang mati, fungsi kabel jumper juga bisa digunakan untuk mengisi daya aki mobil. Jika aki mobil Anda mulai lemah, Anda bisa menggunakan kabel jumper untuk mengisinya.
Efek Jumper Aki Mobil
Setelang mengetahui fungsi kabel jumper, Jumper aki memiliki beberapa efek positif bagi aki mobil, antara lain:
- Meningkatkan performa aki
- Memperpanjang usia aki
Fungsi kabel Jumper aki dapat meningkatkan performa aki karena arus listrik dari aki lain akan membantu mengisi daya aki yang lemah. Hal ini akan membuat aki lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu, jumper aki juga dapat memperpanjang usia aki. Aki yang sering di-jumper akan lebih jarang mengalami kerusakan.
Alat Jumper
Ada dua jenis alat jumper yang umum digunakan, yaitu alat jumper manual dan alat jumper otomatis.
1. Alat jumper manual
Alat jumper manual merupakan jenis alat jumper yang paling umum digunakan. Alat ini terdiri dari dua kabel jumper dengan konektor positif dan negatif. Untuk menggunakan alat jumper manual, Anda perlu menghubungkan kabel jumper ke aki mobil lain dan aki mobil yang mati sesuai dengan petunjuk yang tertera pada alat.
2. Alat jumper otomatis
Alat jumper otomatis merupakan jenis alat jumper yang lebih modern. Alat ini dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang dapat mencegah korsleting.
Untuk menggunakan alat jumper otomatis, Anda cukup menghubungkan kabel jumper ke aki mobil lain dan aki mobil yang mati. Alat ini akan secara otomatis mengatur arus listrik yang mengalir ke aki mobil yang mati.
Cara Jumper Aki Mobil Dengan Benar
Berikut adalah cara jumper aki mobil dengan benar dan aman:
- Persiapkan peralatan jumper aki yang terdiri dari kabel jumper yang khusus untuk jumper aki dan aki mobil yang masih hidup.
- Pastikan mobil yang digunakan sebagai sumber listrik memiliki kapasitas mesin yang sama dengan mobil yang akan di-jumper.
- Matikan mesin pada kedua mobil dan buka kedua kap mesin mobil.
- Hubungkan kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki mobil yang masih hidup dan sambungkan ujung lainnya pada kutub positif (+) aki mobil yang mati.
- Hubungkan kabel jumper berwarna hitam ke kutub negatif (-) aki mobil yang masih hidup dan sambungkan ujung lainnya pada bagian metal mobil yang mati.
- Nyalakan mesin mobil yang masih hidup dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit.
- Coba nyalakan mesin mobil yang mati. Jika mesin mobil yang mati berhasil dinyalakan, lepaskan kabel jumper dengan hati-hati, mulai dari kabel hitam (-) pada mobil yang mati, kemudian kabel hitam (-) pada mobil yang masih hidup, kabel merah (+) pada mobil yang mati, dan terakhir kabel merah (+) pada mobil yang masih hidup.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar dan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada sistem listrik mobil.
Kabel jumper positif warna apa?
Kabel jumper positif memiliki warna merah. Kabel ini harus dihubungkan ke terminal positif (+) pada aki mobil donor dan aki mobil yang mati.
Berapa ampere kabel jumper aki mobil?
Arus ampere kabel jumper aki mobil harus disesuaikan dengan kapasitas aki mobil. Untuk aki mobil dengan kapasitas 40 Ah, kabel jumper dengan arus ampere 100 Ah sudah cukup.
Kabel jumper adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam dunia otomotif. Fungsi kabel jumper yang sederhana namun krusial untuk menyalakan kembali mobil yang bermasalah menjadikannya alat wajib bagi setiap pemilik mobil. Perawatan rutin, penggunaan yang benar, dan pemahaman tentang alternatif memastikan bahwa kabel ini tetap menjadi alat yang andal saat dibutuhkan.
Jika berencana liburan ke Bali tidak usah bingung menyiapkan jumper mobil sebagai antisipasi. Hanya dengan sewa mobil di Get&Ride Rental Car Bali, perjalanan selama di Bali dijamin lancar dan nyaman.