Previous
Next

Kepanjangan dari Sistem Rem ABS adalah? Ketahui Fungsi dan Cara kerjanya

kepanjangan dari sistem rem abs adalah

Daftar Isi

Kepanjangan dari Sistem Rem ABS adalah? Ketahui Fungsi dan Cara kerjanyaTips. Sistem rem ABS adalah teknologi canggih yang digunakan pada mobil modern untuk meningkatkan keamanan berkendara. Tetapi apakah Anda tahu kepanjangan dari sistem rem ABS adalah dan bagaimana cara kerjanya?

Kepanjangan dari Sistem Rem ABS adalah?

sistem rem abs
Source: bornfordtough.com

Kepanjangan dari sistem rem ABS adalah Anti-lock Braking System. Sistem ini dirancang untuk mencegah roda kendaraan mengunci saat pengereman mendadak, sehingga pengendara tetap dapat mengendalikan arah kendaraan.

Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk menghindari terkunci saat mengerem, sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dengan baik bahkan pada permukaan jalan yang licin atau basah.

ABS dan CBS: Apa Bedanya?

Setelah tahu kepanjangan dari sistem rem ABS adalah Anti-lock Braking System, ada juga istilah CBS yang sering disebut dalam konteks sistem rem. CBS adalah singkatan dari Combined Braking System. Perbedaannya terletak pada pengendaraan motor, di mana CBS mengatur pengereman pada roda depan dan belakang secara bersamaan ketika tuas rem depan saja yang ditekan.

Bagaimana Cara Kerja dari Sistem Rem ABS?

cara kerja sistem rem abs
Source: pinhome.id

Setelah tahu Kepanjangan dari sistem rem ABS adalah apa, sistem rem ABS juga bekerja dengan cara mengatur tekanan rem pada roda mobil secara otomatis. Ketika pengemudi mengerem, sensor pada sistem ABS akan mendeteksi jika roda mobil mulai terkunci. Setelah itu, sistem ABS akan mengurangi tekanan rem pada roda tersebut secara otomatis, sehingga roda tidak terkunci dan mobil tetap dapat dikendalikan dengan baik.

  1. Pengemudi menginjak pedal rem dengan keras.
  2. Sensor kecepatan roda mendeteksi bahwa roda terkunci.
  3. ECU mengirim sinyal ke modulator untuk mengurangi tekanan rem.
  4. Modulator mengurangi tekanan rem dengan membuka katup solenoid.
  5. Tekanan rem kembali normal setelah roda berputar kembali.
  6. Proses ini terjadi berulang kali dalam hitungan detik.
Baca Juga:  Cara Mengoperasikan Persneling Mobil Matic Avanza

Apa Saja Komponen pada Rem ABS?

Sistem rem ABS terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

  • Sensor Kecepatan Roda: Sensor pada sistem ABS berfungsi untuk mendeteksi jika roda mobil mulai terkunci saat mengerem.
  • Kontroler: Kontroler pada sistem ABS berfungsi untuk mengatur tekanan rem pada roda mobil secara otomatis.
  • Pompa Hidrolik: Pompa pada sistem ABS berfungsi untuk mengatur tekanan hidrolik pada sistem pengereman.
  • Klep: Klep pada sistem ABS berfungsi untuk mengatur aliran cairan rem pada roda mobil.
  • Silinder Roda: Silinder roda adalah komponen penting dalam sistem ABS yang mengatur tekanan rem pada roda individu.

Kelebihan dan kekurangan sistem rem ABS

Selain mengetahui kepanjangan dari sistem rem ABS adalah apa, komponennya apa saja, pasti harus tahu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan:

  • Meningkatkan keamanan saat mengerem mendadak
  • Mengurangi risiko terjadinya tabrakan
  • Meningkatkan kontrol kendaraan saat pengereman
  • Meningkatkan jarak pengereman
  • Mengurangi risiko slip

Kekurangan:

  • Harganya lebih mahal
  • Membutuhkan perawatan rutin
  • Dapat menimbulkan bunyi dengung saat pengereman

Apa yang Dimaksud dengan Silinder Roda?

Silinder roda adalah salah satu komponen pada sistem pengereman mobil yang berfungsi untuk menggerakkan kampas rem. Silinder roda terletak di dalam drum rem dan terhubung dengan sistem hidrolik pada mobil. Ketika pengemudi mengerem, tekanan hidrolik akan menggerakkan silinder roda, sehingga kampas rem akan menekan drum rem dan menghentikan putaran roda mobil

Cara Merawat Rem ABS

Merawat sistem rem ABS pada kendaraan sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan meningkatkan keamanan berkendara. Berikut adalah beberapa tips merawat sistem rem ABS:

  1. Membersihkan sensor rem: Sensor rem ABS terletak pada bagian kaliper rem. Membersihkan sensor rem secara berkala dapat membantu menjaga kinerja sistem rem ABS.
  2. Mengecek lampu indikator: Saat kunci kontak diputar pada posisi on, cek lampu indikator ABS. Jika lampu tidak menyala, ada kemungkinan terdapat kerusakan pada sistem pengereman ABS. Jika indikator ABS berkedip saat motor berjalan, ada masalah pada sistem pengereman ABS.
  3. Mengecek kondisi selang rem: Selang rem yang retak, bocor, atau tertekuk dapat berimbas pada sistem pengereman ABS. Selalu periksa kondisi selang rem secara berkala.
  4. Mengecek kondisi kaliper dan cakram rem: Saat melakukan penggantian kampas rem, periksa juga kondisi kaliper dan cakram rem. Bersihkan dari debu, tanah, minyak, serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut. Pastikan kondisinya tidak goyang atau bergetar karena dapat menyebabkan cepat aus.
  5. Mengecek tekanan ban: Pastikan tekanan ban pada kendaraan selalu dalam kondisi yang optimal. Tekanan ban yang kurang dapat mempengaruhi kinerja sistem rem ABS.
Baca Juga:  Syarat Rental Mobil yang Wajib Diketahui Sebelum Menyewa

Jika Anda mencari kendaraan saat berlibur ke Bali, Anda dapat langsung menyewa mobil berkualitas premium dengan harga sewa yang terjangkau di Get&Ride Rental Car Bali. Dengan layanan ini, Anda dapat menikmati perjalanan Anda di pulau yang indah ini dengan kenyamanan dan gaya.

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *