Get and Ride Logo
Previous
Next

Keausan Ban Ditunjukkan Oleh Apa? Jangan Abaikan Tanda-Tanda Ini Sebelum Terlambat!

keausan ban ditunjukkan oleh

Daftar Isi

Keausan Ban Ditunjukkan Oleh Apa?Jangan Abaikan Tanda-Tanda Ini Sebelum Terlambat!Review. Bro dan sis, pernah enggak sih merasa kalau mobil kesayanganmu jadi enggak nyaman saat dikendarai? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kondisi ban yang sudah aus. Padahal, ban punya peran penting banget buat keselamatan dan kenyamanan kita saat berkendara. Nah, biar enggak salah kaprah, yuk kita bahas tuntas tentang keausan ban ditunjukkan oleh apa dan cara mengeceknya.

Apa itu Keausan Ban?

Keausan ban adalah kondisi dimana permukaan ban mulai mengalami penipisan atau kerusakan akibat penggunaan dan gesekan yang terus menerus dengan permukaan jalan. Hal ini merupakan proses alami yang terjadi seiring dengan pemakaian ban mobil dalam jangka waktu tertentu. Jadi, keausan ban ditunjukkan oleh apa saja? Yuk simak selengkapnya.

Keausan Ban Ditunjukkan Oleh Apa?

keausan adalah
Source: elementwheels

Keausan ban ditunjukkkan oleh beberapa tanda sebagai berikut:

  1. TWI (Tread Wear Indicators): Pernah lihat garis-garis kecil melintang di alur ban? Nah, itu dia yang namanya TWI. TWI ini fungsinya sebagai indikator untuk mengetahui kapan ban harus diganti. Kalau alur ban sudah sejajar dengan TWI, artinya ban sudah aus dan harus segera diganti.
  2. Ban Botak: Bahaya yang Mengintai: Ban yang sudah botak itu artinya alur bannya sudah sangat tipis. Kondisi ini sangat berbahaya karena ban akan kehilangan daya cengkeram, terutama saat melewati genangan air atau jalanan licin.
  3. Pola Keausan yang Tidak Merata: Keausan ban yang tidak merata bisa jadi pertanda adanya masalah pada kaki-kaki mobil atau tekanan angin ban yang tidak sesuai.
  4. Getaran saat Mengemudi: Jika kamu merasakan getaran pada setir atau bodi mobil saat berkendara, bisa jadi itu karena ban sudah aus atau tidak balance.
  5. Ban Menggembung: Jika kamu menemukan adanya benjolan atau tonjolan pada permukaan ban, itu bisa menandakan adanya kerusakan pada struktur internal ban. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penggantian segera untuk menghindari risiko ban pecah saat berkendara.
  6. Retak dan Goresan: Perhatikan juga jika ada retak atau goresan pada dinding ban. Meskipun tampak sepele, retakan kecil bisa berkembang menjadi masalah besar. Retakan ini biasanya disebabkan oleh penuaan ban atau kondisi jalan yang buruk.
Baca Juga:  Jangan Abaikan Pentingnya Biaya Kuras Radiator Mobil dan Manfaatnya untuk Hindari Kerusakan Mesin

Kenapa Keausan Ban Harus Diperhatikan?

  • Pengaruh terhadap Keamanan Berkendara: Ban yang aus bisa mengurangi daya cengkeram, sehingga mobil jadi mudah selip dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Ban yang aus akan meningkatkan konsumsi bahan bakar karena gesekan antara ban dengan jalan menjadi lebih besar.
  • Kenyamanan Berkendara: Ban yang aus akan membuat mobil menjadi tidak nyaman dikendarai karena getaran dan suara bising.

Tips Merawat Ban agar Tidak Cepat Aus

Selain keausan ban ditunjukkan oleh beberapa tanda, berikut tips mencegah keausan:

  1. Periksa Tekanan Ban Secara BerkalaPastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat membantu distribusi beban merata dan memperpanjang usia ban.
  2. Lakukan Rotasi BanRotasi ban secara berkala membantu keausan merata pada keempat ban. Biasanya rotasi dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobilmu.
  3. Periksa Alignment dan BalancingAlignment dan balancing yang baik menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara, serta mencegah keausan ban yang tidak merata.
  4. Hindari Beban BerlebihMembawa beban berlebih bisa mempercepat keausan ban. Pastikan kendaraanmu tidak melebihi kapasitas beban yang dianjurkan.
  5. Kendarai dengan BijakGaya berkendara yang agresif seperti pengereman mendadak atau menikung dengan cepat dapat mempercepat keausan ban. Berkendaralah dengan bijak dan hindari kebiasaan buruk ini.

Kapan Harus Mengganti Ban?

Ban biasanya perlu diganti setiap 40.000-60.000 km tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara. Namun, jika tanda-tanda keausan seperti yang disebutkan di atas sudah terlihat, jangan tunda untuk menggantinya meski jarak tempuh belum mencapai angka tersebut.

Berapakah tingi dari indikator keausan pada ban?

Indikator keausan pada ban, yang sering disebut sebagai Tread Wear Indicator (TWI), biasanya memiliki tinggi sekitar 1,6 milimeter. TWI ini adalah tonjolan kecil yang terletak di dasar alur ban dan tersebar di beberapa lokasi di sekitar ban.

Baca Juga:  Flame Spa Review dan Harga: Perawatan Spa di Bali yang Wajib Dicoba

Bagaimana pengaruh tekanan ban pada keausan ban?

Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk menjaga keausan ban yang merata dan memastikan kinerja optimal kendaraan. Tekanan ban yang tidak sesuai, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat menyebabkan berbagai masalah keausan pada ban

Kondisi ban yang baik sangat penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, jangan malas untuk memeriksa kondisi ban secara berkala. Dengan mengetahui tanda-tanda keausan ban ditunjukkan oleh apa, kamu bisa mengantisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Liburan Nyaman dan Aman dengan Rental Mobil Bali Get&Ride

Gausah lagi bingung tentang keausan ban ditunjukkan oleh apa. Liburan ke Bali makin seru kalau pakai mobil sewaan dari sewa mobil Bali Get&Ride. Selain bebas eksplorasi setiap sudut pulau, kamu juga nggak perlu khawatir soal kondisi ban. Kami selalu memastikan semua mobil dalam kondisi prima, termasuk ban. Jadi, kamu bisa fokus menikmati liburan tanpa perlu memikirkan hal teknis.

Yuk, pesan sekarang dan dapatkan penawaran menarik dari Get&Ride!

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *