Get and Ride Logo
Previous
Next

Belasan Satwa Mati di Taman Nasional Bali Barat Karena Diburu

tamana nasional bali barat

Daftar Isi

Belasan Satwa Mati di Taman Nasional Bali Barat Karena DiburuNews.

Bali Barat, 17 Oktober 2023 – Taman Nasional Bali Barat menjadi saksi kejadian yang tragis ketika belasan satwa dilaporkan tewas akibat perburuan liar yang merajalela. Kejadian ini telah memicu kekhawatiran besar di kalangan pelestari alam dan masyarakat setempat.

Hari yang sunyi di Taman Nasional Bali Barat berubah menjadi periode kelam ketika berita tragis ini mencuat. Dalam serangkaian perburuan liar yang diperkirakan telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir, belasan satwa langka menjadi korban. Dari buaya-buaya purba hingga burung-burung eksotis, kekayaan satwa Taman Nasional ini terancam punah.

Para ilmuwan dan ahli lingkungan di seluruh Indonesia bersatu untuk mencari solusi terhadap masalah ini. Dr. Siti Nurhayati, seorang ahli biologi, mengungkapkan keprihatinannya, “Kehilangan begitu banyak satwa langka dalam waktu singkat adalah sebuah pukulan besar bagi keanekaragaman hayati. Kami harus bertindak cepat untuk menghentikan perburuan ilegal ini.”

Belasan Satwa Mati di Taman Nasional Bali Barat Karena Diburu

satwa mati
Source:kompas.com

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan salah satu kawasan konservasi yang terletak di Bali. TNBB memiliki luas sekitar 19.000 hektar dan terdiri dari hutan hujan tropis, hutan mangrove, dan terumbu karang. Taman nasional ini menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar, seperti banteng, kijang, dan berbagai jenis burung. Namun, belakangan ini TNBB menjadi sorotan karena belasan satwa liar ditemukan mati di dalam kawasan taman nasional tersebut.

Satwa Yang Mati di Taman Nasional Bali Barat

perburuan liar di tnbb
Source:kompas.com

Belasan satwa liar yang ditemukan mati di TNBB adalah 15 ekor satwa liar. Satwa-satwa tersebut terdiri dari 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan, dan 1 ekor rusa. Menurut laporan dari Balai Taman Nasional Bali Barat, satwa liar tersebut mati karena diburu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa para pemburu tersebut menggunakan perangkat modern seperti senapan angin dan jebakan untuk menangkap satwa liar di dalam kawasan taman nasional.

Baca Juga:  Warung Mak Beng Bali Menjadi Restoran Paling Legendaris Peringkat 3 di Dunia

Petugas TNBB menemukan bangkai satwa-satwa tersebut di dalam mobil Toyota Kijang yang terparkir di kawasan TNBB. Di dalam mobil tersebut, petugas menemukan sejumlah peralatan berburu, seperti senapan angin dan peluru.

Berdasarkan hasil identifikasi, satwa-satwa tersebut diduga diburu oleh oknum tak bertanggung jawab. Hal ini terlihat dari adanya bekas luka tembak di tubuh satwa-satwa tersebut. Kasus ini telah dilaporkan oleh petugas TNBB ke Polres Buleleng. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Penemuan 15 ekor satwa liar mati di TNBB merupakan bukti bahwa perburuan liar masih menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar di Indonesia. Perburuan liar dapat menyebabkan kepunahan satwa liar, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan merugikan perekonomian masyarakat sekitar.

Dampak dari Pemburuan Satwa Liar

Pemburuan satwa liar di dalam kawasan taman nasional memiliki dampak yang sangat merugikan. Selain merusak ekosistem, pemburuan satwa liar juga dapat mengancam keberadaan satwa liar yang ada di dalam kawasan taman nasional.

Satwa liar yang diburu biasanya adalah satwa yang dilindungi, seperti banteng dan kijang. Jika pemburuan terus berlanjut, maka populasi satwa liar tersebut dapat menurun drastis dan bahkan mengalami kepunahan.

Upaya Penegakan Hukum

Pemburuan satwa liar di dalam kawasan taman nasional merupakan pelanggaran hukum yang serius. Balai Taman Nasional Bali Barat telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap para pemburu satwa liar tersebut. Selain itu, Balai Taman Nasional Bali Barat juga telah meningkatkan pengawasan di dalam kawasan taman nasional untuk mencegah terjadinya pemburuan satwa liar di masa depan.

Kejadian tragis belasan satwa yang mati akibat perburuan liar di Taman Nasional Bali Barat menjadi sorotan utama pelestari alam. Upaya penegakan hukum ketat, perlindungan lingkungan yang lebih ketat, dan pemulihan ekosistem adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kekayaan alam dan keanekaragaman hayati Bali Barat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan dan satwa yang ada di dalamnya agar tetap hidup dan berkembang.

Baca Juga:  Salah Satu Hari Raya Konghucu Adalah Imlek: Ketahui Makna, Perayaan, dan Tradisi Imlek 2024!

Apakah Anda ingin menjelajahi keindahan Taman Nasional Bali Barat dengan kenyamanan dan fleksibilitas? Dengan Get&Ride Sewa Mobil Bali, petualangan Anda menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Get&Ride Sewa Mobil Bali menyediakan berbagai pilihan mobil berkualitas untuk memenuhi kebutuhan perjalanan Anda. Apakah Anda berkunjung bersama keluarga, teman-teman, atau dalam perjalanan solo, kami memiliki mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *