Previous
Next

Perbedaan Mobil LCGC dengan Mobil Biasa, Pilih yang Paling Cocok

perbedaaan mobil LCGC dengan mobil biasa

Daftar Isi

Perbedaan Mobil LCGC dengan Mobil Biasa, Pilih yang Paling CocokReview. Mobil merupakan kebutuhan transportasi yang semakin penting di era modern ini, terutama bagi kamu yang tinggal di perkotaan. Dengan beragam jenis mobil yang ditawarkan di pasaran, ada dua kategori yang cukup menarik perhatian, yaitu Mobil LCGC (Low Cost Green Car) dan mobil biasa.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, bagaimana cara mengetahui mobil mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu? Mari kita bahas perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa dalam artikel ini.

Apa Itu Mobil LCGC?

Sebelum masuk lebih dalam mengenai perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa, mari kita kenali dulu apa itu mobil LCGC. LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green Car, yaitu mobil ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini didorong oleh pemerintah untuk menyediakan kendaraan yang hemat energi dan sesuai dengan standar emisi rendah. Hal ini dilakukan guna mendukung upaya penurunan polusi udara serta memberikan opsi kendaraan terjangkau bagi masyarakat. Mari kita cari tahu perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa.

Perbedaan Mobil LCGC dengan Mobil Biasa

Berikut adalah beberapa perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa yang harus kamu ketahui:

mobil lcgc jenis dan kegunaannya
Source: pintumalang.id

1. Harga

  • LCGC: Dirancang dengan harga yang sangat terjangkau berkat insentif pajak dari pemerintah. Ini membuat LCGC menjadi pilihan populer bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Dibandingkan mobil biasa. Mobil LCGC berada di kisaran harga 100-150 juta rupiah.
  • Mobil Biasa: Harga bervariasi tergantung merek, fitur, dan spesifikasi. Umumnya lebih mahal dibandingkan LCGC.

2. Ukuran dan Dimensi

  • LCGC: Memiliki dimensi yang lebih kompak dan ringkas, membuatnya ideal untuk digunakan di perkotaan yang padat. Lebih praktis juga untuk digunakan di jalanan sempit dan parkir di tempat terbatas.
  • Mobil Biasa: Pilihan dimensi lebih beragam, mulai dari yang kompak hingga yang besar, sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Baca Juga:  Sisterfields Reviews, Menu, dan Lokasi: Cafe Kekinian di Seminyak

3. Performa Mesin

  • LCGC: Dilengkapi mesin berkapasitas kecil dengan tenaga yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Fokus utama adalah efisiensi bahan bakar. Mobil LCGC memiliki performa yang lebih rendah karena kapasitas mesin yang kecil, cocok untuk berkendara dalam kota dengan kecepatan moderat.
  • Mobil Biasa: Pilihan mesin lebih beragam, mulai dari mesin berkapasitas kecil hingga besar, dengan tenaga yang lebih besar untuk performa yang lebih responsif. Lebih nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

4. Fitur

  • LCGC: Fitur yang ditawarkan umumnya standar, seperti power window, central lock, dan AC.
  • Mobil Biasa: Dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sunroof, kamera mundur, sistem audio yang lebih baik, dan berbagai fitur keselamatan lainnya.

5. Efisiensi Bahan Bakar

  • LCGC: Dirancang dengan teknologi yang memaksimalkan efisiensi bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit. Kapasitas mesin yang lebih kecil (sekitar 1.0 – 1.2 liter).
  • Mobil Biasa: Efisiensi bahan bakar bervariasi tergantung jenis mesin dan teknologi yang digunakan.

6. Desain

  • LCGC: Desain cenderung sederhana dan minimalis, fokus pada fungsionalitas.
  • Mobil Biasa: Desain lebih bervariasi, mengikuti tren terkini dan seringkali lebih sporty atau elegan.

7. Target Pasar

  • LCGC: Menargetkan konsumen yang mencari mobil pertama, keluarga muda, dan mereka yang memiliki anggaran terbatas.
  • Mobil Biasa: Menargetkan konsumen yang menginginkan mobil dengan performa lebih baik, fitur lengkap, dan desain yang lebih menarik.

8. Pajak dan Biaya Operasional

  • LCGC: Mobil LCGC mendapatkan insentif pajak dari pemerintah, sehingga pajak tahunannya lebih rendah. Selain itu, biaya perawatan dan asuransi mobil LCGC juga cenderung lebih murah karena teknologi yang lebih sederhana.
  • Mobil Biasa: Pajak, biaya perawatan dan asuransi mobil lebih beragam, tetapi lebih mahal dari mobil LCGC.
Baca Juga:  Perbedaan Hiace Premio dan Commuter: Kapasitas, Fitur, Hingga Harga Sewa

Dengan memahami perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa di atas, kamu bisa lebih mudah menentukan mobil mana yang lebih cocok untuk kebutuhan dan preferensimu.

Mobil apa saja yang termasuk LCGC?

mobil lcgc
Source: gramedia.com

Setelah tahu perbedaan mobil LCGC dengan mobil biasa, berikut adalah beberapa mobil yang termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia:

  1. Toyota Agya: Toyota Agya adalah salah satu model LCGC paling populer di Indonesia. Mobil ini menawarkan desain kompak dengan mesin yang efisien serta fitur yang cukup lengkap untuk kelas LCGC.
  2. Daihatsu Ayla: Saudara kembar Toyota Agya, Daihatsu Ayla, juga masuk dalam kategori LCGC. Daihatsu Ayla memiliki mesin kecil yang hemat bahan bakar serta pilihan harga yang terjangkau.
  3. Honda Brio Satya: Honda Brio Satya merupakan varian LCGC dari Honda Brio. Dengan desain yang sporty dan mesin yang cukup bertenaga untuk ukuran LCGC, Brio Satya menjadi salah satu pilihan favorit bagi pengguna muda.
  4. Suzuki Karimun Wagon R: Suzuki Karimun Wagon R memiliki desain yang lebih boxy dan praktis, menjadikannya pilihan yang menarik untuk mereka yang menginginkan ruang lebih besar dalam mobil berukuran kompak.
  5. Datsun GO+: Meskipun saat ini Datsun sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia, Datsun GO+ pernah menjadi salah satu mobil LCGC yang diminati karena harganya yang sangat terjangkau dan kapasitas penumpang yang lebih besar dibandingkan mobil LCGC lainnya.
  6. Daihatsu Sigra: Daihatsu Sigra merupakan mobil LCGC dengan kapasitas tujuh penumpang, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga kecil yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau dan ruang yang cukup luas.
  7. Toyota Calya: Mirip dengan Daihatsu Sigra, Toyota Calya juga merupakan mobil LCGC tujuh penumpang. Mobil ini cukup populer di kalangan keluarga karena harga terjangkau dan ruang kabin yang luas.
Baca Juga:  Perbedaan Mobil Matic dan Manual: Mana yang Lebih Hemat dan Efisien?

Apakah mobil LCGC kuat di tanjakan?

perbedaaan mobil LCGC dengan mobil biasa
Source: doktermobil.com

Mobil LCGC memang didesain untuk penggunaan sehari-hari, namun dengan perawatan yang tepat dan teknik mengemudi yang benar, mobil LCGC tetap bisa melewati tanjakan dengan baik. Intinya, kemampuan mobil LCGC di tanjakan sangat bergantung pada cara kita mengendarainya.

Mobil LCGC apa boleh pakai Pertalite?

Ya, mobil LCGC diperbolehkan menggunakan Pertalite. Mobil LCGC umumnya didesain untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal RON 90, dan Pertalite memiliki RON 90, sehingga cocok untuk mesin-mesin mobil LCGC. Namun, untuk performa dan efisiensi yang lebih baik, disarankan mempertimbangkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi jika memungkinkan.

Liburan ke Bali kini bisa lebih hemat dan terjangkau dengan layanan sewa mobil lepas kunci atau sewa mobil dengan supir di Get&Ride Bali. Dengan opsi sewa yang fleksibel, kamu dapat menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan, baik menjelajahi pulau secara mandiri atau dengan bantuan supir yang berpengalaman.

Harga yang bersahabat dan berbagai pilihan kendaraan membuat liburan ke Bali menjadi lebih nyaman tanpa menguras kantong. Nikmati kebebasan berkeliling tempat wisata favorit dengan mobil pilihanmu, tanpa repot memikirkan transportasi.

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *