Mengenal Fauna Khas Bali yang Menakjubkan, Kamu Sudah Tahu Semua? Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tidak hanya menawarkan keindahan pantai dan budaya, tetapi juga menyimpan fauna yang sangat khas dan menarik. Apakah Anda berencana untuk mengunjungi Bali dan menjelajahi keanekaragaman satwa liar yang unik di sana? Fauna yang ada di Bali sangat beragam, dari hewan yang hidup di laut hingga yang hidup di darat. Di artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa fauna khas Bali yang menakjubkan dan mengagumkan.
Daftar Isi
Apa Fauna Khas Bali?
Fauna khas Bali adalah fauna memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi dan unik. Fauna khas Bali menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Bali. Namun, sayangnya populasi fauna khas Bali semakin terancam punah karena kerusakan habitat dan aktivitas manusia yang merusak. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian fauna khas Bali dengan cara mengurangi kerusakan habitat dan mendukung program-program konservasi yang ada.
Fauna Khas Bali di Laut
Ikan Mola-mola (Mola Mola)
Ikan Mola-mola atau yang juga dikenal dengan ikan bulan adalah ikan terbesar dalam keluarga ikan sunfish. Ikan ini hidup di perairan tropis dan subtropis termasuk di perairan Bali. Ikan Mola-mola dikenal dengan bentuk tubuhnya yang unik dan besar, serta kebiasaannya yang sering melompat keluar dari air.
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Penyu hijau adalah salah satu spesies penyu yang hidup di perairan Bali. Penyu hijau termasuk dalam kelompok penyu yang sangat terancam punah. Penyu hijau dapat tumbuh hingga sekitar 1 meter dan dapat hidup hingga 80 tahun. Penyu hijau dikenal dengan kepala dan kaki yang besar serta bintik-bintik kecil yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus)
Ikan Napoleon atau juga dikenal dengan ikan humphead wrasse adalah ikan yang hidup di perairan tropis termasuk di perairan Bali. Ikan ini dikenal dengan bentuk tubuhnya yang besar dan berwarna cerah serta memiliki gigi yang besar dan kuat. Ikan Napoleon dikenal sebagai predator yang tangguh di perairan Bali.
Fauna Khas Bali di Darat
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Jalak Bali adalah spesies burung endemik Bali yang terancam punah. Burung ini memiliki bulu berwarna putih dengan bulu ekor panjang yang sangat menarik. Jalak Bali dapat ditemukan di hutan-hutan Bali, khususnya di sekitar Desa Petulu.
Kijang (Muntiacus muntjak)
Kijang atau yang juga dikenal dengan barking deer adalah hewan yang hidup di hutan-hutan Bali. Kijang termasuk dalam keluarga rusa dan dikenal dengan telinga yang panjang serta suara yang khas saat mengeluarkan suaranya. Kijang sering dijadikan sasaran perburuan oleh manusia, sehingga populasi kijang di Bali semakin menurun.
Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)
Monyet ekor panjang atau juga dikenal dengan long-tailed macaque adalah hewan yang hidup di hutan-hutan Bali. Monyet ini dikenal dengan ekor yang panjang serta wajah yang lucu. Monyet ekor panjang sering ditemukan di sekitar tempat-tempat wisata dan pemukiman manusia di Bali.
Kera Hitam Bali
Kera Hitam Bali (Trachypithecus auratus) adalah spesies kera endemik Bali yang hanya dapat ditemukan di hutan-hutan Bali Barat. Kera ini memiliki bulu hitam mengkilap dan wajah yang sangat menarik. Mereka juga dikenal sebagai “kera emas” karena bulunya yang berkilauan di bawah sinar matahari.
Babi Hutan (Sus scrofa vittatus)
Babi Hutan Bali atau yang dikenal sebagai Babi Rusa Bali adalah spesies babi hutan endemik Bali. Hewan ini memiliki bulu hitam atau cokelat dengan garis putih vertikal di bagian tengah tubuhnya. Babi Hutan Bali ditemukan di hutan-hutan Bali, khususnya di sekitar Gunung Batukaru.
Kupu-kupu (Lepidoptera)
Bali juga terkenal dengan keindahan kupu-kupunya yang menawan. Kupu-kupu di Bali sangat beragam dan tersebar di berbagai tempat, mulai dari hutan hingga taman-taman wisata. Beberapa spesies kupu-kupu yang dapat ditemukan di Bali antara lain Kupu-kupu Bidadari (Graphium spp.), Kupu-kupu Putih (Pieridae spp.), Kupu-kupu Naga (Lamproptera meges), Kupu-kupu Ulat (Saturniidae spp.), dll.
Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Burung Maleo adalah spesies burung endemik Sulawesi dan Maluku yang terancam punah. Namun, sebagian kecil populasi burung ini juga ditemukan di Bali. Burung Maleo dikenal dengan ukurannya yang besar dan ciri khas telurnya yang menetas dengan cara dierami di pasir panas.
Kadal Ular (Lanthanotus borneensis)
Kadal Ular atau juga dikenal dengan nama kadal biji buah adalah spesies kadal endemik Kalimantan yang juga ditemukan di Bali. Kadal ini memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan berwarna kehitaman. Kadal Ular biasanya hidup di dalam tanah dan hanya keluar saat mencari makan.
Katak Beracun (Duttaphrynus melanostictus)
Katak beracun adalah spesies katak yang banyak ditemukan di Bali. Katak ini memiliki kulit yang licin dan berwarna coklat kehitaman. Kulit katak beracun mengandung racun yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Katak beracun juga dikenal dengan suara khasnya saat berkembang biak.
Fauna khas Bali ini memberikan keindahan yang menakjubkan bagi pulau ini dan menyediakan banyak hal untuk dijelajahi dan dipelajari. Bagi mereka yang mencintai alam, fauna khas Bali merupakan hal yang wajib untuk dikunjungi ketika berada di Bali. Anda bisa menemukan beberapa fauna khas Bali di Bali Safari and Marine Park, Taman Nasional Bali Barat, atau Sacred Monkey Forest Sanctuary jika ingin melihat kera atau monyet khas Bali.
Untuk memudahkan Anda menjelajahi tempat-tempat di Bali yang menjadi habitat fauna khas pulau ini, Anda bisa menyewa mobil di Get and Ride. Dengan begitu, Anda bisa lebih leluasa untuk berkeliling Bali dan menikmati keindahan flora dan fauna khas Bali. Dengan menyewa mobil di Get and Ride, Anda bisa menjelajahi tempat-tempat ini dengan mudah dan nyaman, sehingga liburan Anda di Bali akan semakin seru dan menyenangkan.
FAQ
Fauna khas Bali adalah jenis-jenis satwa liar yang hanya dapat ditemukan di Bali dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Jalak Bali adalah burung endemik Pulau Bali yang hanya dapat ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dijadikan lambang atau maskot fauna Provinsi Bali.
Beberapa fauna khas Bali yang terancam punah antara lain banteng Bali, jalak Bali, kancil, dan monyet hitam Bali.
Fauna khas Bali begitu istimewa karena hanya dapat ditemukan di Bali dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Selain itu, fauna khas Bali juga menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati di Indonesia.