Harga Tiket Pesawat Domestik Bakal Turun Sebelum Nataru 2024/2025? Ini Kata Menhub – News. Kabar baik bagi kamu yang berencana mudik atau liburan menggunakan pesawat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pemerintah sedang mengupayakan penurunan harga tiket pesawat domestik dalam waktu dekat.
Upaya Pemerintah Menurunkan Harga Tiket
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pemerintah sangat mendengar aspirasi masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat. Saat ini, Kemenko Perekonomian dan Kemenko Infrastruktur telah membentuk tim teknis khusus untuk mengatasi persoalan ini.
Satgas Masih Aktif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat akan tetap beroperasi. Satgas ini akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pertamina untuk membahas strategi penurunan harga.
Perbandingan Harga yang Mengejutkan
Fakta mengejutkan terungkap saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. Tiket pesawat rute Jakarta-Manado kelas ekonomi mencapai hampir Rp 3 juta, sementara kelas bisnis mencapai Rp 12 juta. Harga ini bahkan lebih mahal dibandingkan penerbangan Jakarta-Jepang yang memakan waktu lebih lama.
Faktor Penyebab Harga Tiket Domestik Naik
Monopoli Avtur
Salah satu penyebab utama tingginya harga tiket adalah monopoli pemasokan avtur yang dikuasai Pertamina. Praktik ini menyebabkan harga avtur di Indonesia 43% lebih tinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Komponen bahan bakar pesawat (avtur) menyumbang 39,5% dari total biaya operasional. Harga avtur di Indonesia lebih mahal Rp 4.000 per liter dibandingkan Singapura dan Rp 7.000 per liter dibandingkan Dubai. Hal ini membuat maskapai lebih memilih mengisi bahan bakar di luar negeri untuk menekan biaya.
Sistem Perpajakan Berlapis
Beberapa komponen pajak yang mempengaruhi harga tiket meliputi:
- PPN sebesar 11% untuk penerbangan domestik
- Pajak dari pemerintah daerah tujuan
- Pungutan throughput fee pada distribusi avtur
- Biaya retribusi bandara yang meningkat setiap dua tahun
Keterbatasan Armada Pesawat
Jumlah pesawat yang beroperasi saat ini baru mencapai sekitar 60% dari kondisi sebelum pandemi. Dari 1.200 pesawat yang ada sebelumnya, kini hanya tersisa sekitar 800 pesawat. Keterbatasan ini menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan kapasitas.
Regulasi Tarif yang Ketat
Penerbangan domestik dibatasi oleh aturan tarif batas atas dan bawah, sementara penerbangan internasional bebas mengikuti mekanisme pasar. Hal ini membatasi fleksibilitas maskapai dalam menentukan harga tiket.
Langkah Strategis
Beberapa usulan yang sedang dipertimbangkan meliputi:
- Penyesuaian pajak suku cadang pesawat
- Pembukaan bisnis pengadaan avtur di bandara
- Pengkajian ulang komponen biaya operasional pesawat
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah berharap dapat mewujudkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Meski belum ada jaminan pasti, setidaknya ada harapan untuk penurunan harga di masa mendatang.
Strategi untuk Menurunkan Harga Tiket Domestik
Pemerintah telah membentuk tim teknis khusus melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Reformasi Pajak
- Penyesuaian pajak suku cadang pesawat yang telah mendapat persetujuan Kementerian Keuangan
- Pengkajian ulang pengenaan PPN pada tiket pesawat
Reformasi Avtur
- Pembukaan bisnis pengadaan avtur di bandara untuk menghilangkan monopoli.
- Upaya menurunkan harga avtur yang saat ini 43% lebih tinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya.
Target dan Ekspektasi
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa hasil evaluasi dan rekomendasi dari tim teknis akan diumumkan dalam waktu dekat. Meski belum bisa memberikan jaminan pasti, pemerintah menargetkan penurunan harga sebelum periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Koordinasi Antar Lembaga
Upaya penurunan harga melibatkan koordinasi berbagai pihak:
- Kementerian Perhubungan
- Pertamina
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur
Pengamat penerbangan menyarankan penurunan harga idealnya berkisar antara 25 hingga 30 persen untuk mencapai tingkat yang kompetitif dengan negara lain.
Sambil menantikan kabar baik soal penurunan harga tiket pesawat, yuk mulai persiapkan liburan Nataru dari sekarang! Bali menjadi salah satu destinasi favorit, bukan? Nah, untuk memudahkan mobilitas selama di Pulau Dewata, nggak ada salahnya untuk booking mobil sewaan sekarang juga. Agar liburanmu makin seru dan bebas, pastikan sudah pesan mobil di Get&Ride Rental Mobil Bali sebelum kehabisan!
Booking mobilmu sekarang untuk memastikan liburan akhir tahunmu berjalan lancar dan menyenangkan.
