Get and Ride Logo
Previous
Next

Ketahui Perbedaan Air Radiator Merah dan Hijau, Bukannya Sama?

perbedaan air radiator merah dan hijau

Daftar Isi

Ketahui Perbedaan Air Radiator Merah dan Hijau, Bukannya Sama?Tips. Bagi para pecinta otomotif, terutama pemilik kendaraan roda empat, air radiator mungkin sudah menjadi hal yang familiar. Cairan berwarna ini berperan penting dalam menjaga temperatur mesin agar tetap optimal. Namun, tahukah kamu bahwa air radiator memiliki beberapa jenis, berikut penjelasan perbedaan air radiator merah dan hijau.

Baca juga:
Jangan Abaikan Pentingnya Biaya Kuras Radiator Mobil dan Manfaatnya untuk Hindari Kerusakan Mesin

Perbedaan Air Radiator Merah dan Hijau

air radiator mobil
Source: otospector.co.id

Perbedaan air radiator merah dan hijau kerap menimbulkan kebingungan dan mitos di kalangan masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa air radiator merah memiliki kualitas lebih baik dan cocok untuk mobil modern, sedangkan air radiator hijau lebih murah dan hanya untuk mobil lama.

Faktanya, perbedaan air radiator merah dan hijau tidak menentukan kualitasnya. Perbedaan warna ini hanya menandakan jenis teknologi antibeku yang digunakan. Jadi, anggapan bahwa air radiator merah lebih unggul hanyalah mitos.

Air Radiator Hijau

Air radiator hijau biasanya menggunakan aditif berbasis silikat. Silikat berfungsi sebagai inhibitor korosi yang efektif untuk melindungi logam di dalam sistem pendingin. Cairan ini cocok digunakan pada kendaraan dengan mesin berbahan dasar besi atau baja.

Harganya biasanya lebih murah dibandingkan yang merah dan harus diganti lebih sering, biasanya setiap 2 tahun atau 50.000 km. Kurang efektif untuk kendaraan dengan komponen mesin dari aluminium.

Air Radiator Merah

Air radiator merah menggunakan aditif berbasis organik (OAT – Organic Acid Technology). Aditif ini dirancang untuk memberikan perlindungan jangka panjang dan lebih cocok untuk mesin modern yang banyak menggunakan aluminium.

Harganya biasanya lebih tinggi dibandingkan air radiator hijau. Tidak perlu sering diganti, bisa bertahan hingga 5 tahun atau 150.000 km. Memberikan perlindungan optimal untuk mesin dengan komponen aluminium.

Baca Juga:  Cara Dempul Mobil Biar Tidak Retak, Mudah dan Anti Ribet!

Memahami Kandungan Utama Air Radiator

Air radiator pada dasarnya terdiri dari dua komponen utama, yaitu:

  • Air: Berfungsi sebagai media pendingin dan pembawa panas.
  • Ethylene Glycol (EG): Zat antibeku yang membantu air radiator tidak membeku pada temperatur rendah dan mendidih pada temperatur tinggi.

Perbedaan air radiator merah dan hijau yyang utama terletak pada jenis teknologi antibeku (EG) yang digunakan:

  • Air radiator merah: Mengandung teknologi Organic Acid Technology (OAT) yang lebih ramah lingkungan dan memiliki daya tahan lebih lama terhadap korosi.
  • Air radiator hijau: Mengandung teknologi Inorganic Acid Technology (IAT) yang lebih murah, namun memiliki risiko korosi yang lebih tinggi dan perlu diganti lebih sering.

Apakah air radiator warna merah dan hijau bisa di campur?

Secara umum, mencampur air radiator dengan merek berbeda tidak disarankan, meskipun warnanya sama. Hal ini dikarenakan setiap merek memiliki formulasi dan kandungan kimia yang berbeda, meskipun sama-sama berfungsi sebagai pendingin radiator.

Namun, dalam kondisi darurat dan jumlah yang sedikit, mencampur air radiator merah dan hijau boleh dilakukan. Pastikan untuk segera menggantinya dengan air radiator yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan sesegera mungkin.

Air apa yang bagus untuk radiator?

Untuk performa mesin yang optimal, pilihlah air radiator yang memiliki titik didih tinggi, minimal 20% lebih tinggi dari air biasa. Air radiator dengan kandungan Ethylene Glycol yang tinggi seperti ini akan lebih tahan lama dan tidak mudah menguap, sehingga menjaga mesin tetap terawat dengan baik.

Bolehkah menambah air radiator dengan air biasa?

Menambahkan air biasa ke radiator tidak dianjurkan, meskipun dalam situasi darurat. Air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap dan menyumbat radiator, mengganggu aliran cairan pendingin, dan mengurangi kemampuan pendinginan mesin.

Baca Juga:  10 Tips Mix and Match Outfit yang Cocok untuk ke Pantai Biar Lebih Kece

Hal ini dapat menyebabkan air radiator mudah menguap, overheat, dan kerusakan mesin. Jika terpaksa, gunakan air mineral dalam jumlah minimal dan segera ganti dengan coolant setelah situasi darurat teratasi.

Jalan-Jalan ke Bali Anti Ribet dengan Rental Mobil Get&Ride

Liburan ke Bali gausah bingung mikirin perbedaan air radiator merah dan hijau, semua akan lebih mudah dengan sewa mobil di Get&Ride. Rental mobil Get&Ride, solusi sewa mobil terpercaya di Bali yang siap membantu kamu menjelajahi pulau ini dengan mudah dan nyaman.

Get&Ride menawarkan berbagai macam pilihan mobil, mulai dari mobil ekonomis hingga mobil mewah, dengan harga yang terjangkau. Percayakan urusan jalan-jalan dengan rental mobil Get&Ride. Buruan booking sekarang juga dan daparkan diskonnya^^

Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *